Selasa, 18 Oktober 2011

Gudeg dengan Slow Cooker














Selama tinggal di Michigan, saya membuat gudeg bukan
menggunakan panci biasa, melainkan slow cooker yang
menggunakan energi listrik. Rasanya sama persis dengan
Gudeg Jogja di tanah air, mungkin sensasinya yang membuatnya
sedikit berbeda karena biasanya tinggal makan gudeg bikinan
Mama, tambah lagi nggak ada yang diajak ngomong bahasa jawa
dan ditambah rasa rindu pada tanah air. Gudeg Jogja ini sebagai
obat kangen setelah lama tinggal di US.

Bahan:
2 kaleng nangka muda (Young Green Jackfruit in water @20 oz), buang airnya, bilas, tiriskan.
2 fillet dada ayam (chicken fillet) yang sudah dipotong-potong, atau bisa juga 6-12 pcs ayam bagian paha /sayap6 - 12 butir telur ayam rebus (chicken eggs), kupas kulitnya.
1 kotak Tahu (Tofu-super firm) belah 2 lalu tiap bagian potong mjd 4 bagian.
1 ltr air kelapa (coconut water)
2 sachet teh hitam celup (black tea)
1 kaleng (13,66 oz) santan kental (Coconut Milk unsweetened first pressing)
8 – 10 lembar daun salam (bay leaves from Indonesia)
4-6 iris lengkuas (galangal) ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah (coconut sugar/palm sugar), iris hingga halus

Haluskan :
12 butir kemiri (candle nuts)
6 butir bawang merah (shallot)
6 siung bawang putih (garlic)
1 sendok teh ketumbar (corriander) yang sudah disangrai
1/2 sendok teh adas (cumin)
2 sendok makan garam (salt)

Cara Membuat :
Tahap I
Tata daun salam menutupi dasar panci slow cooker, tata juga diatasnya irisan lengkuas.
Masukkan berturut turut potongan nangka muda, ayam, telur rebus, tahu, gula merah, air kelapa. Letakkan 2 kantung teh celup di bagian paling atas.
Tambahkan air kelapa. Pastikan semua bahan terkena siraman.
Tutup panci, masak dengan settingan panas yg "High" , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 4 jam.

Tahap II
Setelah 4 jam, buang kantung teh celup. Angkat telur & tahu, sisihkan sementara agar tidak hancur.
Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurang lebih setengahnya.
Masukkan kembali telur & tahu sampai sedikit terkubur dalam nangka.
Masak lagi dengan settingan panas yg "Low" selama minimal 6-7 jam.
Aduk pelan-pelan sesekali sampai santan habis.
Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.

Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.

Side Dish :
Sambal Goreng Krecek
300 gr krupuk krecek (pork skin)1 kaleng kacang merah (red bean)
Cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau (Chilli peppers, optional)
1 sdt asam (wet tamarind)1 batang serai, memarkan
1 kaleng kecil santan (small can of coconut milk)
3 lbr daun salam (indian bay leaves from Indonesia
3 lbr daun jeruk purut (key lime leaves)
6 cm lengkuas, memarkan (galangal)
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus (red chilli pepper skin, boiled, grinded)
100 cc canola oil
500 cc air (kekentalan sesuai selera)
garam secukupnya (salt)
gula merah secukupnya (coconut sugar/palm sugar)

Haluskan :
8-10 btr bawang merah (shallot)
8-10 siung bawang putih (garlic)

Cara Membuat :
Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak,tiriskan. Ulangi sampai semua minyak hampir hilang dan air jernih.
Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak canola, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
Tuangi campuran santan, tambahkan air hingga kekentalan sesuai selera, didihkan, bubuhi garam dan gula merah.
Masukkan kacang merah, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya. Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
Ampas gudeg yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.

Selamat mencoba!

2 komentar:

  1. Terimakasih resep gudegnya ya mbak.

    BalasHapus
  2. Top banget resep gudegnya......dari resep yg ada kyknya resep ini deh yg paling sreg...
    thank you.....Jenni

    BalasHapus